DIRIKU
Nama saya Anindhia Fitrotul Farisah, yaa kalian bisa panggil saya anin, nindia, anindhia.. Apapun Terserah Kalian Saja. Saya tinggal dengan keadaan keluarga broken home, dengan kehidupan yang sederhana. Namun bukan berarti cewe Berzodiak Scorpio ini tidak mempunyai mimpi. Dari dulu saya ingin sekali seperti ayah saya yang selalu beruntung dalam hal mendapatkan pekerjaan. Bermodal hanya Ijazah Stm, Ayah saya bisa menjadi seorang Manager di sebuah hotel. Walaupun banyak sekali rasa kecewa dengan dia karena tidak bisa berkomitmen menjadi kepala keluarga sekaligus ayah yang baik bagi keluarga kami, Sampai-sampai Saya dan ayah saya harus rela tinggal terpisah, Namun dia tetap sosok yang sangat amat menginspirasi saya untuk terus mempunyai mimpi yang besar.
Percaya tidak sih, saya ini lulusan dari salah satu STM yang terkenal dengan Kenakalan nya loh. STM 11 Ancol, ya saya lulusan dari sana dengan jurusan Multimedia. Dari dulu saya mempunyai impi untuk menjadi Jurnalis. Kenapa Jurnalis? Karna yang saya tau, Jurnalis Itu bisa punya banyak pengalaman yang tidak semua orang bisa dapetin, punya banyak pengetahuan yang banyak orang tidak tau, dan masih banyak deh hehee...
Sampai akhirnya saya lulus dan saya memilih untuk melanjutan pendidikan saya dengan kuliah. Sempat bingung untuk memilih fakultas apa yang kira-kira Akan saya pilih. Bingung dengan apa yang saya impi-impikan selama ini untuk menjadi seorang jurnalis. Namun saya merasa dalam Multimedia kemarin banyak sekali yang saya tidak bisa dalami. Misalnya seperti Pemprograman Atau Public Speaking yang benar-benar bukan pribadi saya yang susah berbicara didepan orang banyak. Sedangkan dalam jurnalistik perlu sekali dong yang namanya menguasai Public Speaking. Jadi bener-bener Sempet dilema pada waktu itu.
Setelah sempat dilema yang berkepanjangan, akhirnya saya memutuskan untuk mengambil Fakultas Ekonomi dengan Jurusan Manajemen di Universitas Gunadarma. Jauh sekali ya dengan niat awal impian saya, Hehee. Kenapa Ekonomi? Buat milih fakultas ini saya banyak sekali meminta pendapat dengan orang-orang terdekat saya termasuk ayah dan ibu saya, mereka salah satu yang membujuk saya untuk memilih Fakultas Ekomoni. Awalnya sempat ragu, tapi dengan modal nekat akhirnya saya memberanikan diri untuk mengambil fakiltas tersebut.
Dan? Yang saya takutkan terjadi, di semester awal saya sulit sekali untuk mengimbangi teman-teman saya yang lain yang memang sudah berpengalaman dalam pelajaran ekonomi. Sempat benar-benar merasa tertekan, namun saya selalu ingat salah satu pesan dari ibu saya, “Cintai dulu pelajarannya, kalau sudah bisa cinta sama pelajarannya, sesusah apapun kamu pasti bisa ngejalanin nya” Jadi termotifasi saja gitu buat terus melanjutkan, apalagi saya punya teman-teman kelas yang selalu mau membantu buat menjelaskan apa yang saya kurang paham dari yang diajarkan dosen. Dan tentunya selalu berharap bisa berhasil menjadi sarjana ekonomi dengan nilai IPK yang memuaskan.
Intinya sih, buat kalian semua yang baca, semoga pengalaman saya bisa jadi pertimbangan buat kalian yang baru lulus dan ingin melanjutkan kuliah untuk bisa memikirkan dengan matang kira-kira fakultas apa yang memang cocok untuk kalian. Tapi bukan berarti kalau yang sudah terlanjur memilih fakultas berbeda dengan apa yang kalian cita-citakan selama ini membuat kalian tidak bisa mempunyai mimpi yaa..
Komentar
Posting Komentar